cukup dengan panggilan adhek.

memulai segalanya yang memang benar-benar asing bagi kita memang tidak mudah. dan itulah yang aku alami saat ini. komunitas yang benar2 baru dan tidak ada satu orangpun yang aku kenal. dan aku harus bisa menyesuaikan diri dengan cepat meskipun hal ini tidaklah mudah bagiku, karena inilah jalan yang aku pilih sendiri dan akupun harus siap dengan segala resiko yang nantinya menimpaku.
 kali  ini aku mencoba mendaftar untuk masuk di salah satu organisasi yang cukup bermanfaat bagi orang lain, awalnya keraguan terus meracuni otakku, apakah aku akan bisa membagi waktuku untuk kuliah dan juga organisasi,apakah nantinya nggak mengganggu kuliahku??pertanyaan-pertanyaann itulah yang terus terngiang-ngiang di kepalaku, tapi akhirnya aku membualtkan tekadku untuk tetap mendaftarkan diri dan siapa tahu aja aku ketrima. selain barmanfaat untuk orang lain, aku juga berharap dengan organisasi ini aku memiliki lebih banyak teman dan saudara yang nantinya akan bersedia untuk mambantuku terutama dalam masa penyesuaian diri ini, maklumlah. aku kan masih MABA.
beberapa hari kemudian hasil seeksi berkas yang mendaftarkan diri diumumkan, dan ternyata namaku tercantum disana, meskipun dengan NIM yang salah tapi aku yakin banget kaloyang dimaksudkan dalam pengumuman itu adalah aku, ntahlah apa yang membuatku yakin, meskipun ada sedikit keraguan menyelimuti.
setelah pengumuman lewat selembar kertas, akhirnya ada salah satu pengurusnya yang manggil aku untuk ikutan rapat perdana dalam rangka brifing rapat dengan seluruh pengurus organisasi.

Rapat seluruh penguruspun dimulai, tampak seorang cowok diujung hanya diam, diam penuh makna. aku terus memandanginya dengan seksama,sesekalli ia melihat kearahku dengan cuek, aku nggak peduli. mataku terus mengelilingi peserta rapat kali ini, yang lain tampak bersemangat, namun hanya dialah yang nampak biasa saja, aku semakin penasaran, apakah dia memang benar-benar cowok yang cool, ataukah dia seorang ikhwan yang memang menjaga pandangannya?? berbagai pertanyaan berkecamuk dalam otakku tuk menemukan jawabannya, namun kali ini nihil, mungkin karena ini adalah pertama kalinya aku melihat dia.
setelah resmi menjadi bagian dari organisasi tersebut, aku semakin mencari tahu siapa sebenarnya lelaki tersebut. rapat kedua kalinya lelaki tersebut tetap duduk di pojok paling ujung bagian depan dengan gaya cool dan didepannya terdapat laptopnya, seolah-olah nggak peduli dengan isi rapat.
aku semakin penasaran dengan lelaki tersebut, karena setiap kali rapat, ia duduk di tempat yang sama dan dengan gaya yang sama pula. dan akhirnya sedikit demi sedikit aku mendapatkan info tentang dirinya. dia adalah salah satu anggota dari organisasi Islam mahasiswa, aku berkhusnudzon saja sama dia, dan dari situ aku mulai kagum, selama aku disini, baru kali ini aku mendapatkan sosok lagi2 yang benar2 ghoddul bashor.
semakin lama kekagumanku sama dia semakin menjadi, aku ngefans banget sama dia, aku jadi pengen tahu lebih jauh lagi tentang dia, selain itu aku juga pengen dia kenal sama aku.
suatu ketika, seorang teman baikku bercerita tentang sosok laki2 yang aku kagum2i tersebut, dan ternyata telah lama ia berusaha untuk mendekati temanku itu. ntah gimana perasaanku waktu itu, bahkan semua smsnyapun aku telah membacanya. tapi sayang cintanya bertepuk sebelah tangan. temanku tersebut nggak suka sama dia. walau bagaimanapun juga ku harus menmbantunya mendapatkan cintanya ari temanku tersebut, memang ini sangat sulit bagiku. sulit sekali. tapi mau gimana lagi, sedangkan kenal aja enggak, apalagi sampe bisa ngerespon kekagumanku selama ini.
pertamanya aku ngebantu dia lewat dunia maya, yakni lewat fb. aku terus menyemangatinya supaya nggak putus asa ngedapetin cintanya itu. dia pun welcome banget dengan support aq, dan aku mulai bahagia saat itu.
semakin lama kami pun semakin akrab meskipun hanya lewat dunia maya saja, seenggaknya dia udah tahu siapa aku.itu sudah cukup bagiku.
lama kelamaan ia nampak begitu putus asa degan usahanya mendekati temanku itu, karena sudah jelas2 temanku itu bilang nggak suka. akhirnya hubungankupun semakin nggak baik, kita udah jarang contact.an lagi. sampai suatu saat diakhir kepengurusannya, aku masih aja selalu ngomentari setiap statusnya, dan ia pun kembali welcom padaku, ia selalu nyupport aq ketika status2 fbq agak2 sedih. dan aku kembali mulai bahagia lagi. aku ingin banget dipanggilnya adhek seperti layaknya temenku yang dia kejar itu, meskipun aku bukan siap2nya, seenggaknya aku kan adik itingkatnya.
dan keinginanku itupun terwujud ketika ia dengan jelassnya memangggilku adhek....dengan nama lengkapku.
rasanya aku langsung terbang ke angkaasa saking bahagianya. bayangin,, di detik2 terakhir dia menjadi perngrus dan detik2 teakhir pula kita nggak ada rapat2an lagi , dia bisa membuatku bahagia. meskipun itu tak seberapa baginya..
but,it's enough for me ..
enough for call me adhek..
it's make me happy..
thanks a lot
i believe,that i can get the better than u,,n u alwayz b my supporter n my idol,,

mimpi

Semua BeraWal dari sebuah MIMPI..
karena kekuatan mimpi itulah yang akan membuat kita menjadi orang Hebat..
tak mudah memang jalan tuk meraih mimpi itu,,
satu tujuan,namun sejuta cobaan dan Rintangan,,
namun bukanlah seorang pemimpi.jika Ia berhenti ketika ada Batu besar yang menghalanginya..
bukanlah seorang pemimpi jika ia menjadikan Cemooh dan Hinaan orang lain sebagai alasan tuk gagal..
akan tetapi..
seorang pemimpi adalah orang yang selalu maju,,
tak peduli  halangan apa yang ada di depannya...
Sang Pemimpi adalah oRang yang menjadikan Hinaan dan Cemooh orang seBagai Kekuatan..
yang menjadikan sebuah kekurangan sebagai sebuah motivasi......

Sang Pemimpi Tidak pernah khawatir akan beratnya MIMPI-MIMPInya..
karena ia memiliki Usaha Untuk Mencapainya,,,
ia rela berkorban untuk mimpi itu....
 sampaiia benarr-benar dapat meraih MIMPI itu...

semua Keindahan itu berawal dari sebuah mimpi......
maka BERMIMPILAH...
karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu...

:)